aku update blog lagi nih
....
......
...... (bingung mau mulai darimana )
gini.. gini..
belakangan ini mood aku naik turun , you know "punggung onta" , nah gt mood aku..
naik turun like punggung unta *nggak ada gambaran yg lebih elite , selain punggung onta?*
ini mengenai sebuah kisah sederhana yang udah lama terpendam , seperti sebuah peti harta karun yg udah tertaman didasar laut selama berabad-abad tapi tiba2 menguap kedaratan.
like thatlah yang aku rasakan , menarik memory aku flashback ke masa itu .
Flashback mode : ON
kisah ini dah lama banget *bbrp abad sblm masehi*
, one day ada seorang temen yang cerita tentang temennya yang lain, katakanlah namanya "Q" (bosen pake mr.X jadi pake Q aja 
) , temen aku cerita bbrp hal ttg Q , dia bilang Q banyak banget bantuin dia . Ini awalnya aku mengenal Q , sebenarnya Q juga temen aku tapi sekedar teman tegur sapa.. Aku "ngeh" banget denger cerita ttg dia , dalam bayangan aku Q itu baik banget mau bantuin ampe segitunya , mgkn kalau Q yg ceritain sendiri , reaksi aku pasti beda, tapi karna ini aku denger dari mulut orang lain aku jadi menaruh simpati pada Q *nggak tahan liat cowok baik* 
Nah sejak itu , aku mulai simpati pada Q . aku and Q semakin deket , dalam artian sebagai temen, bisa di bilang ini seperti cinta terpendam *zaman gini plzz deh hihih* , tapi seperti itulah yg aku rasain kala itu.. Q pernah bilang ama aku "dia suka wanita lain"
hu.... pada saat itu dengan kapasitas aku sbg seorang temen , aku harus mendukung donk.. *botol* , setiap kali dia cerita ttg tuh cewek , sebenarnya aku pengen bilang "udah donk.. aku nggak mau denger" , kenyataannya yang keluar "oh gt ya..aku suport kamu.. maju terus" (Otak dan Mulut nggak sinkron) 
Terus terang, kalau di tanya kenapa aku suka ama Q , aku sendiri bingung jawabnya.. apa mgkn cuma gara2 temen aku crt ttg kebaikan dia? Sangat sederhana. ya.. mgkn sebenarnya sangat sederhana , aku yang membuat semuanya jadi ribet. Sekalipun aku nggak tahu kenapa aku bisa suka ama dia.. tapi aku yakin banget ama perasaan aku, kalau aku sayang ama dia *halah*
, gombal nggak sih kalau aku bilang " aku lihat hati nya" , bukan dia siapa and akan menjadi siapa?aku kira dengan modal "rasa sayang and ketulusan" semua udah cukup, tinggal menunggu timing yg pas. TAPI aku salah, dunia nggak seindah itu . banyak moment yg buat aku kecewa ama dia, cara dia bersikap bener2 buat aku kecewa. Aku merasa di gampar oleh diri sendiri "hey.. begini toh orang yg kamu suka?"
. Aku menunggu dia berubah. TAPI lagi-lagi aku harus KE-CE-WA . Aku mulai sadar banyak hal , mgkn sebenarnya dia tahu perasaan aku and memberi isyarat buat aku mundur teratur. 
MAYBE i dunno.Awal nya aku bersikeras , batu aja bisa berlubang sekalipun hanya di tetesi air ujan, masa hati nggak bisa.. *BEGO BAWAAN DARI OROK*. Kejadian demi kejadian buat aku semakin sadar and "terbangun dari mimpi" , kita emang gak sejalan.. dia punya jalan and cintanya sendiri , begitu juga aku .. sekuat apapun aku memperjuangkan toh akhirnya juga nggak pernah punya titik temu.
Ampe pada suatu hari , aku bener-bener sadar, perasaan yang nggak ada endingnya ini harus segera di akhiri. and aku harus buat reason "utk diri aku sendiri" ,kenapa aku harus STOP , Pertama karna dia udah menyukai wanita lain , kalau aku bersikeras dalam hal ini juga PERCUMA, moso aku harus bilang "lupain tuh cewek and love me plz" , kalaupun aku mau DIA JUGA BLM TENTU BISA,
Kedua pemikiran kita emang kagak connect, dia mikir apa.. aku mikir apa.. konyol .. aku bahkan menyukai cowok yg aku blm tahu bibit bebet bobotnya (dalam hal kepribadian) flasback mode : OFF
itu dia cerita lama...
Sebenarnya kalau skrg baru di ceritain rasanya dah basi , *lah jadi kenapa di crtin?* ya krn aku pengen aja..
, nggak ada mksd apa2 sih, apalag kalau ampe kembali ke feeling yg dulu .. *nggak banget deh..*.Sekalipun DULU aku nggak bisa "melupakan dia dengan paket instant" tapi RAJA waktu adalah Maha segalanya , seiring berjalannya waktu "semua terlupakan begitu aja..
and aku juga nggak tahu sebenarnya dia "Tau apa nggak dengan ketulusan aku , atau malah Tau tapi Nggak mau TAu"
*dah nggak penting* .. semua udah berlalu and menjadi sebuah kenangan indah , and semoga dia bisa menemukan kebahagiaannya. Amien Persembahan teakhir : maap kalau suara aku hancur amburadul..
maklum lah aku bukan penyanyi , buat suport situasi aja.. !!