Sutra usia panjang pemusnahan dosa

sabtu kemaren aku bareng mama ke vihara, pulang dari sana aku nenteng buku tebal yang isinya sutra2 agama Buddha. Banyak buku2 yang memang diperuntukkan bagi umat disana, but aku paling tertarik ama buku ini. judulnya KOTBAH SANG BUDDHA TTG USIA PANJANG DAN PEMUSNAHAN DOSA yang diterjemahkan oleh DR.LEini Lee

Pemusnahan dosa dalam agama Buddha hampir sama dgn agama2 lainnya , sama tapi tak serupa. For me, agama Buddha sangat menarik, saat kita mencari jawaban akan satu pertanyaan maka akan muncul satu pertanyaan baru lagi, and itu artinya hidup adalah belajar terus menerua and manusia pada hekikatnya adalah makhluk yang berusaha untuk bisa mencapai "kesempurnaan" . Apakah kita bisa? SURE :) dalam pandangan aku ngak ada yang mustahil dalm agama Buddha selama kita punya tekad and kemauan,

Sutra Usia Panjang dan pemusnahan dosa Versi Agama Buddha

konon ada seorang Buddha yang bernama "PHU KUANG CHEN CHIEN JU LAI" yaitu Buddha yang memancarkan caya tanpa batas pada semua makluk hidup. Ketika Buddha ini berada di alam manusia beliau bertemu dgn seorang wanita yang bernama DIEN TAU .

KEtika bertemu dgn Buddha ,Dien tau sangat sedih dan menangis didepan Buddha. peristiwa ini terjadi dimulai dari keadaan rumah tangga Dien tau yang sangat miskin, oleh sebab itu tidak memungkinkan bagi dia untuk memelihara anak seorangpun. Lalu dia meminum ramuan obat2an dan menggugurkan kandungan yang telah berusia 8 bulan. Pada suatu hari Dien Tau bertemu dgn seorang yang bijaksana , beliau mengatakan pada Dien tau bahwa mereka yang menggugurkan janin akan di jatuhkan ke neraka Avici dan akan mengalami penderitaan yang sangat mengerikan

Dien tau yang merasa takut dan merasa bersalah memohon pada Buddha agar mengizinkan dirinya menjadi biksuni supaya kelak tidak akan mengalami penderitaan yang mengerikan. Lalu Buddha Cahaya Maha bijaksana berkata pada Dien tau

"" didunia ini ada 5 perbuatan jahat yang sangat sulit di musnahkan sekalipun sudah bertobat. Pertama, membunuh ayah kandung sendiri. Kedua, membunuh ayah kandung sendiri. Ketiga, MEnggugurkan kandungan sendiri . Keempat, melukai seorang Buddha. KElima , memecah belah Sangha"

-----------------

CUt..CUT... :#

ahhhhhhhhhh.... >,< ternyata menulis ulang sebuah sutra ribet banget, ringkasannya ampe disana masih bisa aku terjemahkan dgn baik selebihnya rada dalam and aku kebingungan milih kata2 yang pas.. kalau mau di tulis detail bisa2 3 hari 3 malam juga ngak kelar. :f
singkatnya crt.. kemudian Buddha Cahaya Maha Bijaksana mulai menjabarkan pada Dien Tau mengenai sad paramita, Prajna paramita and mengenai 12 rantai kehidupan.

Kalau aku narik kesimpulan mengenai buku ini adalah pemusnahan dosa bisa di lakukan jika kita bertemu dgn soerang Buddha atau Sangha yang suci lantas dgn setulus hati menyadari kesalahan and memperbaiki diri dgn mengamalkan semua ajaran Buddha, salah satunya bisa dgn mencetak , menyebarkan sutra2

wuih.... mudah2an aku ngak salah tangkap sih.. tulisan ini tidak diperuntukkan referensi apapun lor.. :O bukan krn aku ngak percaya diri ama pemahaman sdr, but sutra.. alkitab..alquran semua adalah sama. Butuh kebijaksaan yang sangat tinggi agar kita bisa memahami makna2 and arti sesungguhnya . Pemahaman aku dgn orang lain bisa saja berbeda but mudah2an saja bisa bermanfaat.. :)