JAKARTA--MICOM: Pesawat Garuda (GA-601) rute Menado-Jakarta dengan 105 penumpang mendapat ancaman bom.
Bom akan meledak 30 menit sebelum pesawat tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (5/10) sore.
Berdasarkan pemantauan di Terminal 2-F, ancaman bom tersebut sempat menggemparkan suasana. Pasalnya, dalam waktu hitungan detik, isu itu berkembang tidak hanya di kalangan karyawan atau pekerja lainnya yang ada di bandara, melainkan juga kepada masyarakat yang ada di sana.
Kapolres Metropolitan Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Renhard Silitonga, mengatakan ancaman bom tersebut dikirim seseorang melalui facsimile kepada perusahaan maskapai penerbangan Garuda.
Perusahaan Garuda melaporkannya ke Polda Metro Jaya yang ditindaklanjuti polres setempat dengan berkoordinasi tim Jihandak dan PT Angkasa Pura 2, selaku pengelola bandara.
Begitu pesawat itu mendarat di Terminal 2-F pukul 16.05 WIB diarahkan ke wilayah terisolasi di runway utara, samping Garuda Mentenance Facility (GMF). Setelah 1O5 penumpangnya dievakuasi, tim Jihandak menyisir baik di kabin maupun bagasi penumpang.
Hasil dari penyisiran tidak ditemukan adanya barang berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar